Thursday 10 December 2015

Menyanggah Teori Darwinisme


 Selama satu setengah abad hingga sekarang, teori evolusi telah menerima dukungan luas dari masyarakat ilmiah. Ilmu Biologi diterangkan dalam penjelasan-penjelasan berdasarkan konsep-konsep evolusionis.
 Itulah mengapa, antara kedua penjelasan mengenai penciptaan dan evolusi, kebanyakan orang beranggapan bahwa penjelasan evolusionis lebih ilmiah. 
Berdasarkan hal itu, mereka mempercayai evolusi sebagai sebuah teori yang didukung oleh temuan-temuan ilmiah, sementara penciptaan dianggap sebagai kepercayaan berlandaskan keimanan.

 Meskipun demikian, pada kenyataannya temuan-temuan ilmiah tidak mendukung teori evolusi.
Temuan-temuan dua dekade terakhir justru secara terbuka bertentangan dengan anggapan dasar dari teori ini.
Berbagai cabang ilmu pengetahuan, seperti paleontologi, biokimia, genetika populasi, anatomi perbandingan dan biofisika, menunjukkan bahwa proses alamiah dan kebetulan tidak bisa menjelaskan [asal-usul] kehidupan, sebagaimana yang diutarakan teori evolusi.
Dalam buku ini, kita akan mengkaji krisis ilmiah yang dihadapi oleh teori evolusi ini. Karya ini semata-mata didasarkan pada temuan-temuan ilmiah.
Mereka yang menganjurkan teori evolusi dengan mengatasnamakan kebenaran ilmiah harus menghadapi temuan-temuan ini serta mempertanyakan berbagai anggapan yang selama ini mereka pegang.
Penolakan untuk melakukan hal ini akan berarti mengakui secara terbuka bahwa kesetiaan mereka pada teori evolusi lebih bersifat dogmatis dari pada ilmiah. 

bisa didownload versi Indonesia klik disini